Breaking News

Lapisan Ozon Berlubang Hampir 4 Kali Lipat


Tahun ini, lapisan ozon yang berada di atmosfer bumi berlubang hampir 4 kali lipat dari tahun sebelumnya. Perluasan lubang ozon disebabkan kenaikan suhu yang meningkat lebih dari biasanya. Meskipun demikian, hal ini bukan karena kerusakan exstra yang di alami lapisan pelindung bumi. 

Adanya radiasi ultraviolet yang lebih besar akan beresiko terhadap banyak warga bumi selama musim panas ini. Lapisan ozon yang berlubang telah di monitor selama lebih dari 30 tahun. Ukurannya berfluktuasi sangat tajam ketika muncul setiap musim semi. 

Setiap berakhirnya musim semi, hampir selama 35 tahun, telah terjadi penipisan lapisan ozon di atmosfer bumi. Salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon, karena adanya peningkatan bahan kimia perusak ozon di atmosfer, serta suhu udara dingin extrem yang terjadi pada musim dingin dan musim semi.

Hal tersebut telah memicu pembentukan katalis perusak ozon yang memungkinkan ozon lebih cepat di serap oleh gas chlorofluorocarbons atau CFC, bahan kimia perusak ozon yang muncul di stratosfer akibat aktivitas manusia.

Lubang ozon musiman tahun ini memuncak pada bulan oktober, mencakup wilayah seluas 28,2 juta km persegi. Luasnya setara 4 kali lipat ukuran benua Australia atau luas wilayah Rusia ditambah Kanada. Jika di bandingkan dengan tahun lalu, hal ini berbeda ketika lubang ozon musiman masih menjadi salah satu yang terkecil dalam sejarah berlubangnya lapisan ozon.

Dalam beberapa tahun terakhir, lapisan ozon yang berlubang benar-benar cukup kecil. Namun tahun ini, ukuran lapisan ozon yang berlubang jelas-jelas cukup besar,  dan pada musim ini lubang ozon menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah berlubangnya lapisan ozon. Ini adalah ketiga atau keempat terbesar, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi meteorologi  benar-benar telah menentukan ukuran lubang ozon setiap tahunnya.

Salah satu zat yang menyebabkan lapisan ozon berlubang, seperti klor, dan bromin kini telah menurun sekitar 18 persen sejak era puncak mereka pada tahun 1990-2000. Sejak tahun 1987, gas yang diketahui bisa mengakibatkan menipisnya lapisan ozon telah dilarang dan tahun lalu, Organisasi Meteorologi Dunia melaporkan tanda-tanda positif pertama dari pemulihan ozon.

Untuk saat ini, fluktuasi hingga ukuran terbesar, mungkin tidak perlu di kawatirkan dalam jangka panjang. Para ahli memperkirakan, bahwa lubang ozon di atmosfer bumi tidak akan sepenuhnya pulih dalam 40 sampai 60 tahun ke depan,  seperti di era pra- 1980 ketika lubang ozon pertama kali ditemukan. Meskipun demikian, ukuran lubang ozon pada tahun ini tetap memiliki potensi  untuk mempengaruhi warga bumi.

Ketika lapisan ozon menipis, dan lubang ozon mulai terbentuk, udara yang menipis di lapisan ozon bisa diangkut ke bagian selatan bumi. Dalam hal ini, tentu saja bisa meningktkan jumlah radiasi UV di permukaan bumi. Sehingga memungkinkan adanya kecenderungan untuk sedikit lebih terkena sengatan matahari.

Sebagian besar negara di selatan bumi adalah tempat yang terkena dampak. Ini biasanya terjadi pada bulan Desember, ketika matahari semakin panas dan lebih tinggi di langit, ini adalah masa ketika hal tersebut kemungkinan terjadi, lalu pada bulan Januari dan Februari, itu mungkin akan menghilang. Para ilmuwan merekomendasikan, agar sepanjang musim panas, penduduk di sebagian besar negara di selatan bumi disarankan menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung matahari.

Tidak ada komentar