Keberadaan Planet X Nibiru masih di tutup rapat oleh Badan Antariksa Dunia
Para ahli geologi memprediksi akan terjadi mega tsunami yang diperkirakan terjadi di tahun tahun mendatang. Kabar Planet X Nibiru yang akan bertabrakan dan menghancurkan Bumi muncul di awal tahun ini. Planet ini sebelumnya diprediksi akan hancur dan menabrak bumi pada tahun 2012. Awal 2017 lalu dalam video yang diunggah di Youtube, tampak sebuah benda angkasa yang mirip bulan berwarna merah mulai mendekati Bumi.
Banyak pihak mengklaim benda itu merupakan planet X atau planet Nibiru. Warna merah disebabkan pantulan cahaya dari matahari.
Narator dalam video itu mengatakan planet itu akan menabrak Bumi. NASA selama ini mengetahui soal prediksi tabrakan planet X Nibiru tersebut, namun sengaja menyembunyikannya agar publik dunia tidak panik.
“Planet X Nibiru sudah ada di hadapan kita dan tidak ada yang tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa, hingga tabrakan antara planet X Nibiru dengan Bumi terjadi. Kita harus bersiap menghadapi (kehancuran) bumi,” kata narator seperti dikutip dari The Sun.
David Meade, penulis buku Planet X Nibiru: The 2017 Arrival. Dalam bukunya mengatakan, akibat tabrakan antara Bumi dan planet X Nibiru menyebabkan bencana alam yang dahsyat akan terjadi dimana-mana. Gempa bumi, letusan gunung merapi, tsunami, banjir, gletser mencair, matahari menjadi redup, dan peristiwa menyeramkan lainnya.
Konspirasi tentang kiamat atau akhir dari dunia bukanlah kali pertama terjadi. Teori konspirasi yang paling dikenang publik adalah klaim ramalan suku Maya yang mengatakan dunia akan kiamat pada Desember 2012. Kejadian tersebut sempat membuat banyak orang di seluruh dunia panik meski akhirnya tidak terbukti.
NASA mengungkap bahwa mereka telah menemukan planet baru pada konstelasi sabuk kuipe. lebih lanjut menurut para ilmuwan planet yang diberi nama "planet sembilan" ini memiliki massa sekitar 10 kali lebih berat dari Bumi dan mengorbit 20 kali lebih jauh dari matahari dan Neptunus.
Itu artinya, planet ini membutuhkan 10 ribu tahun untuk sekali berputar mengelilingi matahari.
Dengan bantuan matematika, fisika, astronomi, geologi, geografi dan simulasi komputer mereka bisa menyimpulkan bahwa planet ini mengerahkan gravitasi yang diperlukan untuk membentuk orbit ini.
Salah satu ilmuwan bahkan percaya, Planet Sembilan ini cukup besar untuk menyingkirkan perdebatan tentang apakah itu sebuah planet yang benar atau tidak seperti Pluto yang keluar dari sistem tata surya kita.
Penemuan planet kesembilan ini merupakan lompatan besar dalam bidang antariksa. pada tahun 2006 badan antariksa dunia menurunkan planet pluto menjadi planet kecil, sehingga secara resmi planet di tata surya tinggal berjumlah 8.
Nigel Watson, seorang pengamat antariksa mengatakan bahwa Planet X Nibiru berada di antara Mars dan Jupiter. Ratusan juta tahun lalu ia bertabrakan dengan planet Tiamat dan menghasilkan serbuk asteroid serta Bumi.
Hingga kini, kabar planet misterius ini justru semakin membuka tabir ke arah planet terlarang atau biasa disebut dengan planet X Nibiru yang keberadaannya masih ditutup rapat oleh beberapa badan antariksa dunia.
Banyak pihak mengklaim benda itu merupakan planet X atau planet Nibiru. Warna merah disebabkan pantulan cahaya dari matahari.
Narator dalam video itu mengatakan planet itu akan menabrak Bumi. NASA selama ini mengetahui soal prediksi tabrakan planet X Nibiru tersebut, namun sengaja menyembunyikannya agar publik dunia tidak panik.
“Planet X Nibiru sudah ada di hadapan kita dan tidak ada yang tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa, hingga tabrakan antara planet X Nibiru dengan Bumi terjadi. Kita harus bersiap menghadapi (kehancuran) bumi,” kata narator seperti dikutip dari The Sun.
David Meade, penulis buku Planet X Nibiru: The 2017 Arrival. Dalam bukunya mengatakan, akibat tabrakan antara Bumi dan planet X Nibiru menyebabkan bencana alam yang dahsyat akan terjadi dimana-mana. Gempa bumi, letusan gunung merapi, tsunami, banjir, gletser mencair, matahari menjadi redup, dan peristiwa menyeramkan lainnya.
Konspirasi tentang kiamat atau akhir dari dunia bukanlah kali pertama terjadi. Teori konspirasi yang paling dikenang publik adalah klaim ramalan suku Maya yang mengatakan dunia akan kiamat pada Desember 2012. Kejadian tersebut sempat membuat banyak orang di seluruh dunia panik meski akhirnya tidak terbukti.
NASA mengungkap bahwa mereka telah menemukan planet baru pada konstelasi sabuk kuipe. lebih lanjut menurut para ilmuwan planet yang diberi nama "planet sembilan" ini memiliki massa sekitar 10 kali lebih berat dari Bumi dan mengorbit 20 kali lebih jauh dari matahari dan Neptunus.
Itu artinya, planet ini membutuhkan 10 ribu tahun untuk sekali berputar mengelilingi matahari.
Dengan bantuan matematika, fisika, astronomi, geologi, geografi dan simulasi komputer mereka bisa menyimpulkan bahwa planet ini mengerahkan gravitasi yang diperlukan untuk membentuk orbit ini.
Salah satu ilmuwan bahkan percaya, Planet Sembilan ini cukup besar untuk menyingkirkan perdebatan tentang apakah itu sebuah planet yang benar atau tidak seperti Pluto yang keluar dari sistem tata surya kita.
Penemuan planet kesembilan ini merupakan lompatan besar dalam bidang antariksa. pada tahun 2006 badan antariksa dunia menurunkan planet pluto menjadi planet kecil, sehingga secara resmi planet di tata surya tinggal berjumlah 8.
Nigel Watson, seorang pengamat antariksa mengatakan bahwa Planet X Nibiru berada di antara Mars dan Jupiter. Ratusan juta tahun lalu ia bertabrakan dengan planet Tiamat dan menghasilkan serbuk asteroid serta Bumi.
Hingga kini, kabar planet misterius ini justru semakin membuka tabir ke arah planet terlarang atau biasa disebut dengan planet X Nibiru yang keberadaannya masih ditutup rapat oleh beberapa badan antariksa dunia.
Tidak ada komentar