Fakta Unik dan Menarik Tentang Bumi

Bumi kita memiliki ukuran yang cukup besar , lebar dan luas. Jika diukur secara garis khatulistiwa, bumi kita ini memiliki diameter 24.901 mil atau 40.075 kilometer.

Bumi kita selalu bergerak sesuai rotasi bumi, bergerak di porosnya dan mengitari matahari. Kecepatan bumi bergerak, berotasi dan mengitari matahari 107.826 km per jam.

Bumi kita sudah tua. Para ilmuwan dan para ahli memperkirakan usia bumi dengan cara menghitung umur batu tertua di planet bumi , asteroid dan meteoroid yang di temukan di bumi kita ini. Asteroid, meteoroid dan bumi terbentuk dalam waktu yang sama, saat sistem tata surya terbentuk. Dari hasil penelitian, bumi di perkirakan berusia 4,55 miliar tahun. Batu tertua yang ditemukan di planet bumi ini diketahui bernama Nuvvuagittuq Belt di pesisir Teluk Hudson, Kanada Amerika Utara. Usia bebatuan ini diperkirakan berumur antara 4,28 sampai 4,29 miliar tahun.

Daerah dan tempat terpanas di muka bumi ada di El Azizia, Libya Afrika. NASA Earth Observatory mencatat, daerah dan tempat ini pernah dilanda suhu hingga mencapai 57,9  derajat Celcius pada tanggal 13 September 1922.

Daerah dan tempat paling dingin di muka bumi pernah tercatat di Vostok Station, Rusia. Suhu rendah di tempat ini pernah mencapai minus 89,2 derajat Celcius. Sedangkan di Antartika suhu terendah bisa mencapai minus 73 derajat Celcius.

Bumi pernah punya dua bulan. Satu bulan kecil berdiameter sekitar 1.200 km pernah mengitari bumi sebelum bertabrakan dengan bulan yang kita ketahui saat ini. Tabrakan dua bulan ini bisa menjelaskan dua sisi muka bulan kita yang berbeda.

Bebatuan bisa berjalan di permukaan bumi. Batu berjalan ini terjadi di Racetrack Playa, Deat Valley California. Disini badai bisa memindahkan bebatuan yang beratnya bisa puluhan hingga ratusan pound, menurut peneliti Badan Antariksa AS (NASA).

Bumi kita berwarna ungu. Dahulu  bumi berwana ungu, bukan hijau atau biru seperti sekarang ini. Ini berdasarkan dugaan yang disampaikan ahli genetika mikroba asal University of Maryland, Shil Dassarma. Mikrob purba, menurutnya menggunakan molekul ketimbang klorofil untuk mengikat dan memanfaatkan sinar matahari. Proses ini memberikan warna ungu pada organisme tersebut. Dassarma menduga klorofil baru muncul setelah molekul yang sensitive cahaya yang disebut retina mucul di awal kehidupan bumi.

Mayoritas wilayah bumi adalah lautan. Wilayah bumi yang ditutupi lautan sekitar 70 persen. Sampai saat ini manusia baru mengeksplorasi 5 persen. Artinya, hingga saat ini manusia belum pernah melihat 95 persen isi lautan lainnya.

Bumi selalu ditaburi debu dari langit, Debu Kosmik. Hampir setiap hari sekitar 100 ton bahan antar planet, kebanyakan dalam bentuk debu melayang turun dan jatuh ke permukaan bumi. Partikel terkecil dilepaskan oleh komet,  asteroid dan meteoroid ketika es menguap  saat mendekati matahari.