Breaking News

Kondisi Bumi Saat Ini


Populasi manusia yang terus bertambah, serta keserakahan untuk memenuhi kebutuhan hidup, memaksa manusia untuk memperoleh semua itu secara berlebihan. Mungkin semua itu terlihat wajar dan bersifat manusiawi untuk kelangsungan hidup di kehidupan dunia. Hanya saja ada segelintir oknum manusia yang berusaha untuk mendapatkan kebutuhan kehidupan tersebut tanpa memperdulikan lingkungan.

Apa yang mereka lakukan telah merusak kelestarian alam, polusi dan pencemaran lingkungan telah terjadi dimana-mana, hampir di setiap pelosok dunia. Dengan alasan untuk memanfaatkan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya agar bisa digunakan untuk kebaikan dunia dan kehidupan penghuninya, mereka menghalalkan segala cara, exploitasi berlebihan tidak dapat di hindari.

Keserakahan manusia terhadap kekayaan alam seperti minyak bumi, gas bumi, batu bara, emas, perak, tembaga, biji besi, semen dan sebagainya telah membuat tanah, terumbu karang, hingga lapisan ozon rusak. Bahkan pencemaran lingkungan terjadi dimana-mana, sungai , laut, sampai udara pun ikut tercemar polusi. Akibatnya dapat kita lihat, dengar, dan merasakanya sendiri. Bencana alam terjadi dimana-mana, banjir, longsor, gempa bumi, erupsi gunung merapi hingga kekeringan di karenakan rusaknya lapisan ozon di atmosfer bumi. Semua bencana alam tersebut sudah tidak bisa di tawar lagi, hanya tinggal menunggu waktu.

Untuk itu, kita sebagai penghuni dan penduduk bumi harus memiliki kesadaran akan pentingnya kelestarian alam. Kita harus mempunyai perasaan cinta terhadap lingkungan yang kita tinggali. Hal itu merupakan suatu keharusan untuk kelangsungan hidup kita di bumi ini. Lingkungan yang kita tinggali mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan. Lingkungan yang sehat akan membuat hidup kita terasa nyaman dan tentunya kesehatan kita juga membaik. Kita akan terhindar dari segala macam jenis penyakit dan virus yang mematikan. Karena lingkungan dan alam yang rusak atau tercemar akan memancing berbagai jenis penyakit dan virus-virus yang berbahaya buat hidup kita. Seperti yang kita dengar, sampai saat ini virus-virus yang menyerang manusia di belahan dunia, hingga detik ini belum ditemukan vaksinnya. Itu merupakan malapetaka bagi kehidupan manusia di dunia.

Semakin hari dan semakin lama, lingkungan, alam dan bumi yang kita tinggali ini telah rusak. Kerusakannya terjadi dimana-mana, merata di segenap pelosok bagian bumi. Sungai, laut, hutan, gunung, padang gurun, bahkan di kedua kutub bumi telah terjadi kerusakan alam yang serius. Semua itu di sebabkan oleh oknum manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang serakah demi mendapatkan pundi pundi uang dan emas. 

Seperti yang dikatakan oleh para ahli bumi, bahwa bumi kita ini banyak mengandung karbondioksida dibandingkan 800 ribu tahun lalu. Hal tersebut tentu berdampak buruk untuk para penduduk bumi semuanya, termasuk manusia dan hewan. Keselamatan penghuni bumi sangat terancam dikarenakan hal itu.

Saat ini, permukaan  level air laut semakin bertambah dan meninggi hingga 8 inci atau 20.3 cm setiap tahun. Hal itu disebabkan karena terjadinya pemanasan global yang di akibatkan oleh efek rumah kaca. Lapisan ozon di atmosfer menipis bahkan ada sebagiannya yang berlubang.

Akibatnya adalah sinar matahari yang menuju kebumi masuk tanpa ada filter. Hal itu menyebabkan suhu panas di muka bumi meningkat, hingga menyebabkan gletser di dua kutub bumi meleleh dan mencair. Cairan es dari kutub tersebut menjadi air dan mengalir ke laut, hingga menambah volume air laut secara keseluruhan. Meski perlahan, namun bisa jadi suatu hari nanti air laut akan sampai dan menutupi daratan. Jika ini terus  terjadi, mungkin pulau-pulau kecil di bumi akan tenggelam di dasar laut, seperti tenggelamnya kota-kota kuno  di masa lampau.

Es di kedua kutub bumi sangat berperan penting dalam mengatur  suhu bumi. Meleleh dan mencairnya es di kedua kutub telah merubah suhu bumi secara otomatis. Hampir semua wilayah di seluruh bagian bumi terkena imbasnya.

Sejak tahun 1990 sampai sekarang, pemanasan global terus meningkat hingga 36 persen. Data tersebut di dapatkan dari Organisasi Meteorologi Dunia yang melakukan studi penelitian akhir-akhir ini. Berdasarkan penelitian dari institute penelitian dunia, bencana alam akan terus meningkat tanpa terkendali. Hanya tinggal menunggu waktu, entah di bagian dan wilayah bumi mana yang akan terjadi bencana alam. Bahkan menurut para peneliti, persentasenya 3 kali lipat hingga tahun-tahun mendatang.

Tidak ada komentar