NASA Berhasil Memotret Dari Tepi Tata Surya, Berjarak 3,79 Juta Miliar Mil

Sebuah Pesawat Luar Angkasa New Horizon milik NASA berhasil merekam gambar dari luar angkasa dengan jarak 3,79 juta miliar mil dari bumi. Hal ini merupakan potret terjauh yang pernah direkam, selama misi luar angkasa yang dilakukan oleh NASA. 

New Horizon merupakan pesawat luar angkasa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pesawat ini telah berhasil memotret gugus bintang Wishing Well dan 2 obyek di kawasan Sabuk Kuiper dari tepi tata surya. Ini dilakukan hanya dalam waktu selang beberapa jam. Menurut para ilmuwan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, serta  pertama kali dalam sejarah misi luar angkasa manusia.

Alan Stern, seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek New Horizon mengatakan, “New Horizon memang sejak lama menjadi yang pertama. New Horizon adalah wahana pertama yang menjamah dunia Pluto dan Sabuk Kuiper. Sekarang, kita berhasil menangkap gambar lebih jauh dibandingkan wahana yang lain.” dikutip dari NPR..

Dikarenakan keberhasilannya, New Horizon telah melampaui rekor Voyager 1.  Pada tahun 1990, Voyager sukses mengirimkan foto bumi dari jarak 6 miliar kilometer dari luar angkasa. Foto bumi itu sangat legendaris serta dikenal dengan sebutan “Pale Blue Dot”.

New Horizon telah berhasil mengungkap dunia Pluto, sebelum menghasilkan foto terjauh ini. Karena keberhasilannya, para ilmuwan dapat menyaksikan kawah Pluto serta bisa mengetahui bahwa Pluto sangat dinigin, seperti es yang berbentuk hati, besar, dan putih di ekuator. Dari hasil ini, para ilmuwan berspekulasi bahwa Pluto mungkin bukan terbuat dari air, melainkan dari nitrogen atau metana. Bahkan temuan terbaru telah mengungkap tentang keberadaan gunung es yang tingginya mencapai 11.000 kaki (3352,8 meter) di Pluto. 

Saat ini, NASA dan para ilmuwan berencana menggunakan New Horizon untuk menggali lebih dalam dunia planet kerdil Centaur. Salah satunya bertujuan untuk mengungkap misteri gerakan obyek yang mengitari planet-planet raksasa di sistem tata surya.

Setelah menempuh perjalanan jauh sekitar 1,1 juta kilometer, kini New Horizon telah beristirahat, dan akan di aktifkan kembali untuk mengantisipasi munculnya obyek MU69 2014 pada 1 Januari 2019.