Artefak Dari Era Parthia, Babel Kuno Ditemukan di Irak

Hujan deras yang melanda wilayah Irak selama dua minggu terakhir tidak hanya mengakhiri musim kemarau yang hampir mengeringkan sungai Tigris yang bersejarah, namun juga membantu para arkeolog menemukan ratusan reruntuhan peninggalan sejarah yang hanyut di Babel. 

Belum lama ini para arkeolog telah dikejutkan dengan beberapa penemuan artefak kuno yang berasal dari Babel, Irak. Beberapa penemuan tersebut antara lain, patung, tablet runcing, peralatan tembikar, koin emas dan potongan logam dengan ukiran khas Mesopotamia kuno.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan peninjauan secara mendetail, kemungkinan temuan tersebut berasal dari periode sejarah Kekhalifahan dan era Kekaisaran Parthia (247 SM-224 M). 

 

Ini bukan pertama kalinya di Babel Irak ditemukan artefak kuno, pada tahun lalu 1000 keping koin emas dan potongan logam dengan ukiran khas Mesopotamia kuno ditemukan dengan cara yang sama, tepatnya saat hujan deras telah berhenti. 

Hal ini membuktikan, jika reruntuhannya kemungkinan dekat dari permukaan dan tidak terlalu terkubur jauh di dasar tanah. Kondisi di Irak yang berupa padang pasir serta iklimnya yang kering telah membantu dalam pencarian dan penggalian situs kuno. 

Ketika hujan lebat terjadi, permukaan tanah dan padang pasir akan mengelupas, menyembur keluar serta memperlihatkan permukaan tanah yang di bawahnya. Hal ini menyebabkan beberapa artefak yang tertimbun di dasar tanah dan padang pasir akan dengan sendirinya terlihat di permukaan tanah yang paling atas, bahkan jika hujan deras terus menerus terjadi kemungkinan artefak tersebut bergeser dan berpindah dari tempat asalnya saat tertimbun tanah atau pasir pertama kali. Ini dibuktikan dengan beberapa penemuan artefak yang ditemukan hanyut terbawa arus sungai Tigris di irak.

Pendeteksian ini berlangsung di beberapa tingkatan, antara lain dari penemuan saat pembukaan jalan, penggalian sungai dan penemuan ketika turun hujan. Dalam beberapa dekade terakhir, operasi ini biasanya menemukan beberapa reruntuhan, seperti bangunan kuno yang di kubur atau artefak kecil.

Menurut para arkeolog, penemuan beberapa artefak setelah hujan deras sudah sering terjadi di Irak. Situs dimana potongan-potongan sejarah ini ditemukan kemungkinan berasal dari Kerajaan Borsippa, yang berada di Nimrud, Babel Kuno.

Sampai saat ini, para arkeolog masih terus melakukan pencarian dan penggalian di sekitar wilayah tersebut. Mereka berharap dapat menemukan lebih banyak artefak dan peninggalan sejarah lainnya yang berasal dari Babel dan daerah Mesopotamia kuno.