Breaking News

Artefak Periode 300 SM Ditemukan di Jepang


Sebuah artefak dan pecahan tembikar berumur 2000 tahun ditemukan di situs Nakagawara, Jepang. Artefak tersebut menggambarkan sekelompok sruktur kayu yang merupakan representasi terdefinisi pertama yang dapat ditemukan di Jepang.

Temuan situs artefak ini memberikan petunjuk berharga tentang kehidupan pemukiman kuno, dengan cara apa mereka membangun kebudayaan dan ritual seperti apa yang dilakukan selama periode budaya tembikar  Yayoi, sekitar 300 SM-300 Masehi.

Penemuan ini diumumkan pada 23 Maret oleh dewan pendidikan Kota Ibaraki. Para pejabat Jepang mengatakan, “Sembilan pecahan gerabah tanpa glasir ditemukan selama proyek penggalian selama setahun, yang dimulai pada November 2016”.


Ketika disatukan, artefak tersebut berukuran 21,5 cm x 25,5 cm. Hal itu menunjukkan, bahwa  struktur kayu kemungkinan dibangun di atas panggung dengan atap bubungan. 

Para ahli juga menggambarkan cornice ornamental yang biasa ditemukan di Kuil Shinto. Struktur tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan yang lain. Satu memiliki tangga yang mengarah ke platform yang dibangkitkan dan yang lain memiliki "munamochi-bashira", sebuah pos luar untuk menahan panggung.

Tadashi Kurosaki, Direktur Museum Budaya Yayoi Prefektur Osaka, mengatakan, “Struktur dengan munamochi-bashira merupakan sruktur kunci dan lukisan-lukisan itu jelas dimaksudkan untuk menggambarkan secara rinci adegan sehari-hari di pemukiman.”


Menurut para ahli, penemuan ini sungguh luar biasa dan membuka tabir peradaban kuno dalam masyarakat Jepang. Khusunya kebudayaan asli Jepang di masa lalu yang dikenal memiliki peradaban unik dan menarik.

Berdasarkan temuan tersebut, para ahli menduga, bahwa di Jepang kuno ternyata telah memiliki suatu peradaban dan kebudayaan yang cukup maju serta memiliki ciri khas sendiri. Sebuah peradaban dan kebudayaan yang kemungkinan berasal dari periode 300 SM-300 Masehi. 

Temuan tersebut menunjukkan, bahwa peradaban dan kebudayaan di Jepang hampir sezaman dengan era Mesir kuno dan Mesopotamia. Namun peradaban dan kebudayaan di Jepang berbeda, serta memiliki ciri khas tersendiri yang merupakan khas dari peradaban Asia kuno.

Tidak ada komentar