Breaking News

Bukti Keberadaan Mahluk Asing di Luar Bumi


Sudah banyak laporan yang tercatat dari orang-orang yang mengaku pernah melihat kendaraan asing atau bahkan berkomunikasi dengan mahluk asing yang bukan penduduk bumi. Bahkan orang-orang dari dunia barat begitu meyakininya, dan menyebutnya sebagai Alien mahluk asing dari luar angkasa.

Pro dan kontra tentang mahluk asing atau alien ini masih terasa gaungnya hingga sekarang. Laporan yang sudah cukup lama tentang adanya kehidupan alam lain yang berada di luar bumi diantaranya berasal dari abad ke-15 SM. 

Sebuah catatan yang berasal dari manuskrip kuno milik Thutmosis III (Firaun Mesir kuno, 1504-1450 SM) menceritakan, 
“Dalam tahun 22, dalam bulan ke-3 musim dingin, pada jam keenam hari itu… para penulis dari rumah kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafsunya berbau busuk, panjang 1 rod (5 meter), lebarnya 1 rod (5 meter). Dia tidak bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap… Mereka menghadap Firaun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat.  Baginda raja merenungkan dan memikir-mikirkan persoalan itu. Sementara… beberapa hari kemudian benda-benda itu bertambah banyak di angkasa. Angkatan perang Firaun terus mengawasi benda-benda itu tatkala baginda raja berada di tengah-tengah mereka.  Waktu itu adalah waktu setelah makan malam. Lingkaran-lingkaran api itu kemudian semakin naik lebih tinggi di angkasa menuju ke selatan. ikan dan itik berjatuhan dari udara. Dan Firaun menyuruh mengambil kemenyan, yang kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rakyatnya..”

 
Sebuah kesaksian lainnya berasal dari John O’Neill, seorang editor sains dari New York herald Tribune, saat itu O’Neill tengah melihat bulan dengan sebuah teleskop pada malam hari tanggal 29 Juli 1953. Ia mengaku telah menyaksikan suatu benda semacam jembatan aneh dan bercahaya yang memanjang 12 mil di daerah Mare Crisium Bulan. Benda tersebut sebelumnya tidak ada. Pengakuan dan penyaksian itu kemudian menjadi buah bibir , namun tidak sedikit dari kalangan astronom lain yang mencemoohkannya. 

Namun bukan hanya O’Neill, pernyataan dan kesaksian tersebut semakin banyak, antara lain,
  • Seorang pakar bulan dari Inggris bernama H.P Wilkins, juga memberikan pernyataan dan kesaksian bahwa dirinya telah melihat sebuah jembatan aneh dan bercahaya di kawasan yang hampir sama seperti apa yang dikatakan oleh O’Neill.
  • Patrick Moore, anggota British Astronomical Association, juga mengaku telah melihat jembatan di bulan yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainnya di dataran Mare Crisium atau Sea of Crisis.
  • Swift dari Mattoon II, menyaksikan telah melihat sebuah objek yang bergerak melintasi bulan pada tanggal 7 Agustus 1869, kira-kira dua puluh menit sebelum terjadi gerhana matahari total.
  • Bahkan 5 tahun sesudahnya, tepatnya pada tahun 1874, Monsieur Lemey, seorang pakar langit dari Perancis, melaporkan bahwa dirinya melihat objek yang jumlahnya sangat banyak, berwarna hitam, berbondong-bondong melintasi permukaan bulan. 
Bahkan ada ribuan pelapor yang mempunyai hubungan dengan UFO (Unidentified Flying Object), antara lain,
  • Kasus Kelly Hop Kinsville yang mengaku menembak mahluk UFO yang pendek, berkepala besar, bermata besar dan memancarkan sinar kuning dari matanya. 
  • Kasus Betty dan Barney Hill yang diculik UFO.
  • Kasus Antonio Villas Boas yang mengaku diperkosa wanita UFO.
  • Kasus George Adamsky yang berjumpa dengan mahluk Venus yang mengaku percaya kepada Tuhan di Desert Center.Semua laporan, pernyataan dan kesaksian tersebut semakin menjengkelkan dan membuat kesal para ilmuwan yang skeptis. Seorang ilmuwan besar, Sir Edmund Halley, yang namanya diabadikan sebagai nama sebuah komet yang kemunculannya 76 tahun sekali, secara tidak gengsi mengakui pernah melihat “piring terbang” selama 2 jam diatas kota London pada bulan Maret tahun 1716. 
Bahkan tokoh-tokoh terkenal dunia secara terus terang mengakui pernah menyaksikan UFO, antara lain,
  • Bintang film Elke Somer, yang mengaku melihat  piring terbang di Los Angeles pada tahun 1978. 
  • Mantan juara tinju kelas berat dunia, Muhammad Ali mengaku melihat UFO pada tahun 1972 takala sedang berlatih di Central Park New York.
  • Mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Cater, saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Georgia, pada tahun 1973, beserta 20 orang koleganya, mengaku telah melihat piring terbang yang tampak sebesar bulan, melayang di langit sambil berubah-ubah warna, dari merah ke hijau. 

Otto Binder, anggota program angkasa luar NASA, pernah menuturkan suatu laporan yang cukup mengejutkan dan hampir-hampir tidak masuk akal;   
“ketika kedua astronot, Aldrin dan Amstrong, sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Amstrong mencekam lengan Aldrin dengan bersemangat dan berseru: “apa ini? Ya ampun, apa ini? Itulah yang ingin kuketahui!” kemudian diikuti oleh percakapan kedua astronot itu, dengan mission control; “ada apa disana?... kurang berfungsi dengan sempurna (terputar balik)… Mission Control memanggil Apollo 11… Apollo 11: “Bayi-bayi ini maha besar, tuan…. Luar biasa besarnya… oh Tuhan, kau tidak akan mempercayaiku! Kukatakan disana ada pesawat luar angkasa lainnya… berjajar pada sisi kawah terjauh itu… mereka diatas permukaan bulan dan memandang kami… !”

Penuturan yang mengundang tanda tanya ini dicatat di bukunya Don Wilson yang berjudul Our Mysteryous Spaceship Moon. Ternyata, Neil Amstrong juga pernah bertemu dengan mahluk-mahluk asing dari luar angkasa, yang bukan penduduk bumi dan berasal dari langit yang begitu jauh. Mungkin berasal dari luar sistem tata surya kita, bukan termasuk Galaksi Bima Sakti. Atau mungkin berasal dari Lubang Hitam (Black Hole) yang berada di alam semesta.

Bahkan ada dari orang Indonesia yang mengaku pernah melihat UFO, antara lain,
  • Sudjana Kerton, ahli seni rupa dari Indonesia, mengaku telah beberapa kali menyaksikan UFO dari sanggar bundarnya di langit Bukit Dago, Bandung, pada tahun 1979.
  • Dedy Suardi, pada akhir Agustus 1983 mengku pernah menyaksikan kejadian aneh di permukaan bulan. Tepatnya pada jam 18.00, saat itu dia dan tetangganya tengah memperhatikan bulan sabit melalui  teropong bintang Calestron Catadioptric yang berdiameter  8 inchi, ia tiba-tiba melihat benda hitam mirip anak panah yang dengan gesitnya hilir mudik dari ujung tanduk bulan ke ujung tanduk yang lain. Fenomena yang mengejutkan itu lebih terasa fantastis lagi karena guna mencapai sisi bulan yang lain, benda aneh itu cuma membutuhkan waktu 1 detik. Kejadian itu berlangsung selama 1 jam sebelum lenyap dari pandangan teleskop.
Pengalaman, laporan, kesaksian dan pernyataan dari beberapa orang tersebut dapat menambah keyakinan kita, bahwa diluar sana, di luar bumi dan di luar sisitem tata surya kita (Galaksi Bima Sakti) ternyata ada mahluk-mahluk asing yang memiliki peradaban yang hampir sama dengan kita, bahkan  peradaban tersebut kemungkinan lebih maju dari peradaban manusia bumi. 

Meskipun demikian, keberadaan mahluk-mahluk asing tersebut masih menyimpan tanda tanya dan pertanyaan yang belum bisa dijawab. Mungkin suatu saat nanti, dengan teknologi manusia yang semakin maju, rahasia tentang keberadaan mahluk asing dari luar angkasa dapat disingkap, hingga tidak ada lagi tabir yang menutupinya, entah itu di bumi atau di alam semesta raya.

Referensi dari Misteri Lubang Hitam & Fenomena Eksotis Hasil Singkapan Para Fisikawan Post-Modern

Tidak ada komentar