Breaking News

Makam Kuno, Artefak dan Manik Emas dari Periode 475 SM Ditemukan di China


Manik-manik yang berbentuk tidak biasa dan terbuat dari emas ditemukan di sebuah makam kuno yang berasal dari periode 475-221 SM. Manik-manik tersebut ditemukan di kompleks makam di Kabupaten Zhongfang, Provinsi Hunan, China, pada tahun 2017.

Sekitar 200 makam dari periode Negara-negara berperang dan Dinasti Han Barat (206 SM- 25 Masehi) telah ditemukan sejak penggalian yang dimulai pada tahun 2012.


Manik-manik tersebut seperti mata capung serta memiliki tanduk yang dihiasi lingkaran konsentris, berukuran 3,1 cm dengan berat 38,4 gram dan terbuat dari kaca barium yang dilapisi emas. 

Menurut Institut Arkeologi Hunan, “Biru dan putih, serta tidak lengkap dengan hanya tujuh tanduk yang tersisia di sekitar manik  dasar.”

Xi Peishen, kepala tim peneliti dan penggalian dari Institut Arkeolog Hunan mengatakan, “kelihatannya seperti mata capung”.


Penemuan manik-manik tersebut termasuk langka, dan belum pernah ditemukan di wilayah lainnya di China. Temuan tersebut bisa dijadikan bukti serta menunjukan bahwa telah terjadi pertukaran budaya awal antara China dan Barat.

Menurut para ahli, kemungkinan manik-manik tersebut digunakan sebagai hiasan pada pakaian, furniture dan aksesoris di China. Saat itu, orang China memperbaiki pembuatan kaca dengan menggunakan barium serta melapisinya dengan emas, dan salah satu hasilnya adalah manik-manik semacam itu.

Manik-manik semacam itu pertama kali ditemukan di daerah-daerah seperti Mesir, Mesopotamia, Persia dan India, kemudian diperkenalkan ke China pada periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM-476 SM).


Para arkeolog juga menemukan lebih dari 170 artefak dan barang-barang peninggalan budaya lainnya, termasuk tembikar, mangkok kuno, sendok, cangkir, guci, pisau, pedang, tombak, dan kapak perunggu selama penggalian tahun lalu.

Menurut para arkeolog, penemuan ini merupakan sebuah bukti baru bahwa Asia Timur memilki pertukaran budaya dan teknologi yang begitu dekat dengan Asia Barat, Afrika Utara dan India, pada ribuan tahun yang lalu.

Hal ini semakin menunjukan, bahwa ribuan tahun yang lalu, peradaban dari Mesir, Persia, India dan Mesopotamia telah masuk dan ikut mempengaruhi kebudayaan asli China yang dikenal oleh dunia mempunyai ciri khas peradaban sendiri. Bahkan telah terjadi pertukaran teknologi dengan dunia barat.

Tidak ada komentar