Kota Kuno dan Istana Kerajaan Ditemukan di Dasar Danau Fuxian China

Sebuah kota kuno dan istana kerajaan yang diduga didirikan oleh suku Dian ditemukan di dasar Danau Fuxian, China. Kota kuno beserta istana kerajaan ini terletak di sebelah utara Yunan, 60 km dari Kota Kunming. 

Menurut keterangan dari warga sekitar, wilayah ini telah mengalami kerusakan yang cukup parah dikarenakan gempa bumi yang terjadi berkali-kali sejak dari zaman dahulu. 

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, ada banyak cerita dan legenda mengenai kota kuno tersebut. Salah satunya tentang mitos dan keberadaan hantu dari dasar danau yang sering muncul pada malam hari dan keanehan-keanehan lainnya yang sering dialami oleh beberapa warga setempat.

Meskipun demikian, bukti historis yang ditemukan tentang kota kuno tersebut hanya sedikit. Hingga akhirnya para peneliti dan tim arkeolog menemukan keberadaan kota kuno di daerang cekung yang letaknya berada di kedalaman air di dasar Danau Fuxian. 

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 13-15 Maret 2001. Saat itu, beberapa arkeolog dan tim peneliti tengah melakukan penyelaman di sekitar Danau Fuxian, hingga salah seorang dari anggota penyelam menemukan sebuah bangunan yang menyerupai  istana kuno dan hampir mirip dengan Tembok Raksasa China.

Untuk mencapai bagian bawah atau dasar Danau Fuxian, para ahli menggunakan sebuah kapal selam yang disebut Paus Biru. Dengan bantuan dari beberapa alat berteknologi tinggi, para penyelam yang terdiri dari tim peneliti dan arkeolog akhirnya berhasil mencapai dasar danau, serta dapat mengamati dan meneliti peninggalan bawah air yang diduga berasal dari Kerajaan Dian yang telah tenggelam di dasar Danau Fuxian tersebut.

Beberapa foto yang dihasilkan dan analisis data hidrologi telah membuktikan, bahwa peninggalan dan sisa-sisa kerajaan yang tertinggal di dasar Danau Fuxian memang benar-benar nyata. Bahkan disekitar Istana Kerajaan yang telah terendam air danau, telah ditemukan semacam kota kuno dengan fitur konstruksi Kerajaan Dian mirip dengan yang digunakan di Tembok Raksasa China. 

Beberapa bangunan yang terbuat dari batu, dan pengolahan batu besar merupakan bukti tingginya  tingkat peradaban pembangunan pada masa itu. Kota bawah air ini terdiri dari beberapa Kabupaten dengan gaya perumahan yang berbeda-beda di setiap bangunannya. 

Menurut para ahli, bebatuan yang digunakan untuk bangunan rumah dan dinding istana berasal dari batu bata ezinearticles. 

Kota kuno di dasar danau ini terdiri dari 8 kelompok bangunan yang terbuat dari batu dengan lebar 1,2 km dan panjang 2 km. Total keseluruhannya diperkirakan mencapai sekitar 2,4 km persegi. Dari 8 kelompok bangunan ini, masing-masing memiliki ukuran yang berbeda antara satu sama lainnya. 

5 kelompok berdiri bersama-sama di bagian tengah, dan satu kelompok lainnya berada pada kedalaman mulai dari 20 meter sampai 98 meter. Sedangkan kelompok lainnya terletak di kedalaman 75-90 meter di dasar danau. 

Berdasarkan penemuana ini, para ahli banyak yang meyakini, bahwa kota kuno beserta Istana Kerajaan Dian telah tenggelam di dasar Danau Fuxian dikarenakan sebuah bencana besar yang terjadi pada 2500-3000 tahun yang lalu. Entah karena erupsi gunung berapi atau gempa bumi yang melanda wilayah tersebut, hingga menyebabkan banjir air bah dan naiknya permukaan air di Danau Fuxian.