Breaking News

Kota Atlantis di Dasar Laut Jawa


Para peneliti berhasil mengumpulkan sedikitnya 60 bukti tentang kota legenda Atlantis yang berada di dasar Laut Jawa. Petunjuk itu di dapat berdasarkan tulisan Plato, filsuf Yunani, yang telah mencatat keberadaan kota Atlantis secara rinci pada 360 tahun sebelum Masehi.

Beberapa bukti ditemukan di Pulau Bawean yang dinilai sebagai purwarupa Atlantis. Bukti tersebut menunjukan adanya dataran dan saluran air di dasar laut.

Luas dataran Atlantis pada 11.600 tahun silam itu adalah 555 x 375 kilometer persegi. Ada pegunungan di bagian utara Atlantis, laut di bagian selatan dan berbentuk seperti selongsong peluru. Jika diamati, lokasi yang cocok dengan kondisi sekarang berada di wilayah Kalimantan Tengah.

Plato menyebutkan, kota Atlantis mempunyai empat saluran mata air utama yang mengelilingi dataran. kemudian ada saluran terusan untuk transportasi, sehingga antar sungai terhubung serta saluran irigasi pasang surut.

Kemungkinan lokasi tersebut berada di Pulau Bawean.Di Pulau Bawean juga telah ditemukan batu merah, hitam, dan putih, sama seperti cerita Plato.

Plato juga menjelaskan, kota Atlantis mempunyai dua musim dan cenderung hangat setiap tahun. Itu seperti musim di Indonesia, yaitu musim kemarau dan hujan. Atlantis diperkirakan tenggelam 11.600 tahun yang lalu.

Kemungkinan lokasinya berada di sebelah timur laut Pulau Bawean dan sekarang telah tertutup oleh terumbu karang sedalam 50 meter.

Menurut cerita, Atlantis tenggelam karena gempa dan tsunami, serta terjadinya kenaikan permukaan air laut disebabkan mencairnya gletser di kutub bumi.

Jika benar kota Atlantis ada di dasar laut Jawa, di sekitar Pulau Bawean, temuan tersebut bisa menjadi bukti bahwa dahulu bangsa Indonesia adalah negeri dengan peradaban dan kebudayaan tinggi. Negeri yang dikenal oleh dunia sebagai Kota Atlantis atau benua yang hilang.

Tidak ada komentar