Breaking News

Bung Karno Marahi Presiden Amerika


Seperti yang sudah kita ketahui, Bung Karno merupakan sosok yang sangat di segani di Indonesia bahkan di seluruh dunia pada masanya. Beliau adalah seorang yang sangat memegang teguh harga dirinya dan harga diri bangsa Indonesia. 

Bung Karno sering kali menampilkan diri dan Bangsa Indonesia di mata dunia. Citra Bangsa Indonesia begitu di segani pada masa pemerintahannya, bukan hanya di wilayah Asia Tenggara tapi juga di seluruh Negara-negara di dunia. Kharismanya telah membungkam pemerintah Belanda pada masa itu. Bahkan Kekuatan militer Indonesia telah menjadi sesuatu yang ditakuti pada waktu itu. 

Saat itu, Bung Karno tidak peduli meski dengan Negara super power sekalipun. Di matanya, Indonesia adalah Negara yang besar, ia sangat menyadari hal itu di karenakan apa yang ia lihat sendiri, bahwa dari sudut pandang manapun, sejarah, SDA, SDM, geografis, budaya, dan lain-lain, Indonesia tetap memiliki keunggulan dan lebih baik dari Negara manapun, termasuk Amerika. Karena itu, jika ada perlakuan yang kurang baik atau dinilai merendahkan harga dirinya dan Bangsa Indonesia, ia akan marah. Bung Karno tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas, entah itu melalui perundingan atau melibatkan kekuatan militer. 

Alkisah, Presiden soekarno pernah marah saat berkunjung ke Amerika Serikat dan merasa harga dirinya telah diinjak-injak oleh protokoler Presiden AS. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1950-an. Sebagaimana dikisahkan oleh ajudan Presiden Soekarno, Bambang Widjanarko, dalam buku “Sewindu Dekat Bung Karno.” 

Saat itu, Presiden Soekarno di jadwalkan menemui Presiden Amerika Serikat tepat pukul 10.00 pagi. Pada pukul 09.58, Soekarno sudah tiba di tempat pertemuan. Ia tak mau terlambat tentunya, karena hal ini bagian dari upayanya menjaga kedisiplinan dan harga diri. Hingga pukul 10.00, ia masih menunggu Presiden Amerika Serikat yang belum kunjung tiba. Pukul 10.10, Soekarno masih tenang menunggu dan memberikan toleransi. Pukul 10.25, Presiden Amerika Serikat belum datang dan Soekarno mulai tegang dan tidak mau bicara. Akhirnya, memuncak pada pukul 10.30, meledaklah amarahnya.  Protokoler Presiden Amerika serikat dimarahi. Presiden Soekarno berkata;  “apa-apan ini, kalian yang menetapkan pertemuan pukul 10.00 hingga pukul 10.30 Presiden kalian belum datang juga!! apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi.” Kata Bung Karno..

Pada saat itu, para pejabat AS kebingungan. Tidak sedikit di antara mereka yang meminta maaf dan meminta Presiden soekarno untuk tetap tinggal dan menunggu sampai Presiden AS datang serta menemui Presiden Soekarno.

 


Peristiwa tersebut telah merubah sikap Presiden Amerika serikat, dan pada pertemuan berikutnya tidak ada lagi kejadian yang seperti itu, selalu berjalan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu. Bahkan ketika Presiden soekarno keluar dari mobil, langsung disambut dengan baik. Padahal Presiden Amerika Serikat dikenal sebagai mantan Jendral Perang pada PD II, yang terkenal sangat angkuh jika menemui pemimipin Negara dunia ketiga atau Negara-negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya.

Tidak ada komentar