Kota Pavlopetri Ditemukan di Dasar Laut

Kota Pavlopetri merupakan kota kecil seluas 9.000 – 15.000 meter persegi, dari masa sejarah Yunani Kuno yang kaya akan kesusasteraan dan mitos, tepatnya pada masa Yunani zaman perunggu. Kota ini selama berabad-abad telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Yunani, dikarenakan telah menghilang dari permukaan bumi.

Kota yang dikenal memiliki peradaban dan kebudayaan yang cukup maju di jamannya itu hilang begitu saja.

Kota ini dikenal karena sifat-sifat perekonomian maritimnya dan industri rumahnya berupa kerajinan tangan. Banyak masyarakat setelahnya yang mencoba mencari keberadaan letak kota misterius tersebut, namun tidak juga menemukan tanda- tanda  dan bekas peninggalannya.

Hingga pada suatu hari, kota Pavlopetri di temukan telah tenggelam di dasar laut, tertutup oleh air laut. Ketika dtemukan, kota ini berada di kedalaman 4-5 meter di bawah permukaan laut, tidak jauh dari pantai berpasir di selatan Laconia, Yunani. 

Menurut para ahli, diperkirakan usia Kota Pavlopetri mencapai 5.000 tahun. Kota tersebut di temukan di lepas pantai bersama puluhan reruntuhan bangunan di dasar laut Yunani. Kondisinya masih bisa terlihat meski ada bagian dari bangunan kota yang telah menghilang tanpa bekas. Bangunan tersebut banyak yang sudah bertingkat dan telah dilengkapi dengan toilet.

Disekitar reruntuhan bangunan juga ditemukan artefak dari industri rumahan, berupa kain, tembikar, dan saringan tanah liat dari zaman awal Mycenaean yang kemungkinan dipakai untuk memproduksi sejenis minuman beralkohol.

Bahkan di lokasi tersebut terdapat sebuah monumen aula besar megaron, gedung peribadahan, kuburan, jalan dan lapangan bermain. Penemuan ini hasil dari penelitian yang dilakukan selama 5 tahun, kerjasama antara peneliti Yunani dan Inggris.

Penyebab Kota Pavlopetri berada di dasar lautan, diyakini karena terjadinya gempa bumi dan erosi tanah secara bertahap hingga akhirnya tenggelam di dasar laut. Ini karena penurunan tanah yang berlangsung secara lambat dan terus menerus, serta kenaikan level air laut sejak zaman kuno juga berkontribusi signifikan pada tenggelamnya daratan.

Jika bukan karena  suatu musibah atau bencana alam, entah itu erosi tanah, tsunami, banjir, gempa bumi atau kenaikan lever air laut, kemungkinan kota ini masih ada sampai sekarang.

Saat ini, yang tersisa dari Kota Pavlopetri hanya puing-puing reruntuhan bangunan yang berada di dasar laut Yunani.