Breaking News

Piramida Yonaguni Ditemukan di Dasar Laut Jepang


Seorang Instruktur selam asal Jepang Kihachiro Aratake menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan di dasar laut. Ia telah menemukan sebuah struktur bangunan monolith yang menyerupai piramida. Kejadian itu di alaminya ketika ia sedang melakukan penyelaman di lepas pantai Pulau Yonaguni Jima, Jepang.

Sebuah struktur bangunan monolith , berbentuk prisma, mirip piramida dan memiliki tembok, tangga, dan kolom telah ditemukan di kedalaman 6-25 meter di bawah permukaan laut. Struktur bangunan yang membentuk tangga batu dengan jalur-jalur yang misterius ini dikenal dengan sebutan Piramida Yonaguni. 

Salah satu struktur bangunan Piramida Yonaguni ini memiliki lebar 600 kaki dangan tinggi 90 kaki, dan memiliki 5 tingkatan blok batu yang terpisah yang kelihatannya seperti sebuah jalan yang mengelilingi struktur bangunan tersebut.

Di permukaan batunya juga terlihat ada sebuah ukiran-ukiran yang seolah-olah memberitahukan bahwa formasi bebatuan ini dibuat oleh tangan-tangan manusia, bukannya tercipta oleh alam secara alami. 

Di dekat struktur bangunan Piramida Yonaguni juga ditemukan sebuah bongkahan batu besar setinggi beberapa kaki yang terlihat seperti kepala manusia bersama dengan beberapa ukiran hieroglyph yang tidak dikenal, dan sebuah monumen yang menyerupai sphinx (patung singa berkepala manusia di Mesir) yang berbentuk raja Okinawa atau China kuno.

Bahkan di pulau Okinawa telah ditemukan sekitar 15 struktur kuno yang diyakini berkaitan dengan piramida tersebut. 

Dalam legenda masyarakat Okinawa Jepang, ada kisah tradisional mengenai sebuah kota para dewa yang disebut dengan Nirai Kanai sebuah tanah yang jauh, tempat dimana kebahagiaan berasal.

Dari kisah legenda tersebut, ada sebagian masyarakat jepang yang mengaitkan dan meghubungkan Piramida Yonaguni sebagai kota para dewa yang dimaksud.

Selama bertahun-tahun, para ahli, arkeolog dan pakar sejarah datang ke tempat ini untuk meneliti dan mencari tahu apakah struktur bangunan tersebut benar-benar buatan manusia. Namun sampai sekarang, asal usul dari bangunan yang mirip piramida ini masih menjadi misteri yang belum bisa di jawab.

Apakah bagunan Piramida Yonaguni merupakan sisa-sisa peradaban masa lalu yang kemudian tenggelam, ataukah piramida tersebut  masuk ke dalam laut akibat gempa bumi, atau mungkin bangunan piramida tersebut hanyalah sebuah geologi dasar dari stratigrafi batu pasir yang cenderung terbentuk menjadi ujung-ujung yang lurus, terutama di wilayah dimana banyak retakan dan aktivitas tektonik seperti formasi tebing yang terdapat di daratan yang di percaya terbentuk secara alamiah, semua itu masih menyisakan pertanyaan dan tanda tanya.


Masaaki Kimura, seorang ahli geologi kelautan dari Universitas Ryukyus telah mendatangi lokasi ini lebih dari 100 kali untuk meneliti dan mempelajari struktur bangunan Piramida Yonaguni ini selama 15 tahun, dan ia percaya bahwa situs ini mungkin telah berusia sekitar 5.000 tahun dan tenggelam karena gempa bumi  dan peristiwa seismik yang terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Para pakar dan peneliti yang lain bahkan memperkirakan usia dari bangunan Piramida Yonaguni ini lebih tua, termasuk Teruaki Ishii, seorang professor Geologi dari Universitas Tokyo yang memperkirakan bahwa bangunan Piramida Yonaguni tenggelam pada akhir Zaman Es sekitar 10.000 tahun dibanding piramida (Mesir).

Para ahli meyakini bahwa bangunan Piramida Yonaguni di bangun ketika daratan tempatnya berdiri berada di atas permukaan laut, sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Tidak ada komentar