Breaking News

Kota Pelabuhan Kuno Ditemukan di Naples


Arkeolog telah menemukan empat terowongan yang telah terendam air dengan lebar jalan sekitar tiga meter. Kemungkinan terowongan ini merupakan sebuah parit kuno yang pernah digunakan oleh para tentara, bahkan enam meter ke bawah disebelah kanan ditemukan sebuah benteng bawah tanah. Letak dan lokasi penemuan tersebut berada di sekitar pesisir pantai, di dekat Castel Dell’ovo, Naples. 

Penemuan tersebut diyakini sebagai sisa-sisa reruntuhan kota pelabuhan kuno Naples. Pada 25 abad yang lalu, orang-orang Yunani kuno menyebut kota tersebut sebagai Palepolis. Saat itu orang-orang Yunani kuno telah digulingkan oleh orang-orang  Etruscans.

Neapolitan, seorang arkeolog berkata, “ini adalah penemuan yang membuka skenario baru untuk membangun kembali struktur kuno Palepolis.” 

Pemukiman di daerah ini dibuat pada abad ke-9 SM, hampir 3000 tahun yang lalu, ketika pedagang serta wisatawan Anatolin dan Achaean tiba di teluk dalam perjalanan mereka ke tanah tinggi Tyrrhenian dan mendirikan Parthenope di area yang meliputi Isle of Megaride (sekarang Castel Dell’ovo) dan tanjung Monte Echia (sekarang Monte di dio dan Pizzofalcone).

Pada saat itu, pantai merupakan sebuah lokasi yang terus menerus dijadikan sebagai tempat kekerasan dan bentrokan dalam sebuah perjuangan untuk mengambil alih dominasi perdagangan, khususnya antara orang-orang Yunani dan Etruscans.

Setelah bertahun-tahun akhirnya supremasi diperoleh oleh Etruscans. Hal tersebut menyebabkan penurunan dalam segi ekonomi di parthenope. Dalam waktu yang tidak lama, kota Palepolis kemudian dibangun oleh para pemukim Yunani di wilayah tersebut. 

Peristiwa ini telah menciptakan situasi kebebasan yang lebih besar untuk menetap di pantai campania dan menemukan pemukiman baru. Di sebelah selatan, sebuah perekonomian baru yang lebih besar telah dibangun sebagai pusat komersial dan dilindungi oleh sistem menara dan pelabuhan. 


Kota baru ini bernama Neapolis, dalam bahasa Yunani berarti “kota baru”. Sedangkan di sebelah timur, termasuk Palepolis, menjadi kota pinggiran yang jauh dari keramaian kota, tempat dimana seseorang dapat tinggal dengan tenang dan damai dari saat kekaisaran Romawi, hingga menjelang akhir dari abad ke-1.  Bahkan di kota ini telah dibangun beberapa Villa yang begitu mewah, seperti dikhusukan untuk para bangsawan dan ningrat.

Tidak ada komentar