Misteri Piramida Azores di Dasar Laut Samudera Atlantik

Sebuah objek yang diduga merupakan piramida  ditemukan di dasar laut. Piramida tersebut terletak di dasar laut, di kedalaman Samudera Atlantik yang lokasinya berdekatan dengan Kepulauan Azores, sebelah barat Portugal. Beberapa orang menamai piramida tersebut dengan julukan Piramida Azores.

Azores adalah sebuah pulau dari beberapa gugusan pulau yang berada di Samudera Atlantik, tepatnya di sebelah barat Portugal. Kepulauan ini terdiri dari 9 pulau yang membentuk kepulauan yang sekarang ini dikenal sebagai Azores. Menurut catatan sejarah, kepulauan Azores ditemukan oleh Portugis pada tahun 1427.

Beberapa waktu yang lalu, Angkatan Laut Portugis dan sejumlah nelayan lokal mengklaim telah menemukan sebuah objek yang diduga merupakan sebuah Piramida. Piramida tersebut berada di dasar laut, terletak di kedalaman Samudera Atlantik yang lokasinya di sekitar Kepulauan Azores. 

Saat itu para nelayan tengah mencari ikan dengan menggunakan peralatan digital. Ketika para nelayan menyelam di dasar laut, tanpa sengaja mereka menemukan sebuah struktur bangunan yang menyerupai piramida. Temuannya tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas yang tengah berjaga di sekitar perairan laut. 

Hanya selang beberapa hari, laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti. Dan secara bersama-sama, beberapa nelayan dan Angkatan Laut Portugis langsung melakukan penelitian di kawasan tersebut.

Setelah dilakukakan penelitian, ternyata di kawasan tersebut memang ditemukan sebuah struktur aneh yang menyerupai bangunan piramida. Struktur tersebut terletak di dasar laut, di tengah-tengah kedalaman Samudera Atlantik, yang lokasinya berdekatan dengan Kepulauan Azores, sebelah barat Portugal.

Setelah peristiwa itu, beberapa orang bertanya-tanya, “Apakah mungkin piramida tersebut merupakan bagian dari sisa-sisa peradaban Atlantik yang hilang? Atau mungkin piramida tersebut dibuat oleh Ekstraterrestrial atau Alien?”

Bahkan spekulasi lainnya menyatakan, bahwa piramida tersebut berasal dari peradaban masa lalu yang sezaman dengan Piramida Giza di Mesir. 

Setelah penemuan tersebut, beberapa temuan lainnya juga ditemukan di sekitar wilayah Azores. Antara lain, seni cadas kuno di Pulau Terceira, seni Kartago dari zaman Romawi, seni gua, sruktur megalitik, dan berbagai peninggalan arkeologi kuno lainnya. Semua temuan tersebut di temukan di kawasan kepulauan Azores yang terdiri dari 9 pulau.

Menurut keterangan dari nelayan setempat, piramida bawah laut tersebut pertama kali ditemukan oleh Diocleciano silva di antara Pulau Terceira dan Sao Miguel.

Para ahli mengatakan, bahwa sruktur Piramida Azores berbentuk persegi dan terfokus dengan arah mata angin. Luasnya diperkirakan sekitar 60 meter dan 8000 meter persegi. Data itu di dapat, berdasarkan hasil studi dan penelitian dengan menggunakan teknologi GPS digital. 

Saat ini, para ahli dari Institut Hidrografi Angkatan Laut Portugis tengah melakukan penelitian lebih lanjut guna mendapatkan beberapa data dan informasi lebih detail mengenai piramida tersebut. “Apakah struktur piramida tersebut buatan manusia ataukah terbentuk secara alami oleh alam? Atau mungkin terdapat campur tangan Extraterrestrial atau Alien?”

Berdasarkan hasil studi, kemungkinan piramida tersebut ditemukan di suatu daerah yang telah ditutup oleh udara selama kurang lebih 20.000 tahun. Pada 2000 tahun sebelumnya merupakan zaman es besar yang berada di sebelah utara bumi. Saat itu gletser di ke-2 kutub bumi mulai mencair dan menambah volume permukaan air laut hingga beberapa meter. 

Hingga saat ini Angkatan Laut Portugal belum menjelaskan tentang asal-usul piramida tersebut. Temuan piramida tersebut begitu mengejutkan, bahkan menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. “Apakah selama ini piramida tersebut sengaja dirahasiakan atau memang sudah lama berdiri disana selama bertahun-tahun tanpa ada yang mengetahui?”

Sebelumnya memang telah ditemukan beberapa temuan arkeologi di Kepulauan Azores, namun hal tersebut tidak disertai bukti bahwa beberapa temuan sebelumnya berhubungan dengan peradaban dan kebudayaan besar di masa lalu seperti temuan piramida tersebut. 

Beberapa temuan arkeologi dari Asosiasi Penelitian Arkeologi Portugis hanya membuktikan, bahwa di Pulau Pico dan 9 pulau di Kepulauan Azores belum pernah dihuni oleh manusia, hingga Portugis menemukan kepulauan tersebut, sekitar tahun 1427. 

Pada tanggal 5 Oktober, Institut Hidrografi Portugal telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penemuan piramida tersebut.  Sebuah temuan yang di anggap sungguh luar biasa dan begitu menakjubkan. 

Hingga saat ini, temuan piramida tersebut masih menyisakan misteri dan tanda tanya yang belum bisa di jawab. Sebuah misteri yang kebenarannya belum mampu terungkap, namun secara perlahan telah membuka tabir yang menutupinya, selama kurang lebih 22.000 tahun yang lalu.